advertisement
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
  • WELCOME TO MY BLOG

    Gantungkan semangatmu setinggi bintang dilangit dan rendahkan hatimu serendah mutiara dilautan.

  • Chemistry is Fun

    Gantungkan semangatmu setinggi bintang dilangit dan rendahkan hatimu serendah mutiara dilautan.

  • Chemistry is Fun

    Gantungkan semangatmu setinggi bintang dilangit dan rendahkan hatimu serendah mutiara dilautan.

  • Chemistry is Fun

    Gantungkan semangatmu setinggi bintang dilangit dan rendahkan hatimu serendah mutiara dilautan.

  • Chemistry is Fun

    Gantungkan semangatmu setinggi bintang dilangit dan rendahkan hatimu serendah mutiara dilautan.

Senin, 19 Januari 2015

Android Studio



Android Studio adalah lingkungan pengembangan Android baru berdasarkan IntelliJ IDEA. Mirip dengan Eclipse dengan ADT Plugin, Android Studio menyediakan alat pengembang Android terintegrasi untuk pengembangan dan debugging. Di atas kemampuan yang Anda harapkan dari IntelliJ, Android Studio menawarkan:
·         Berbasis Gradle membangun dukungan.
·         Refactoring Android-spesifik dan perbaikan yang cepat.
·         Alat Lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi dan masalah lainnya.
·         ProGuard dan aplikasi-penanda tanganan kemampuan.
·         Penyihir berbasis template untuk membuat desain Android umum dan komponen.
·         Sebuah layout editor kaya yang memungkinkan Anda untuk drag-and-drop UI komponen, layout pratinjau pada beberapa konfigurasi layar, dan banyak lagi.
Perhatian: Android Studio saat ini tersedia sebagai pratinjau akses awal . Beberapa fitur yang tidak lengkap atau belum diimplementasikan dan Anda mungkin menemukan bug. Jika Anda tidak nyaman menggunakan produk yang belum selesai, Anda mungkin ingin men-download bukan (atau terus menggunakan) Bundle ADT (Eclipse dengan ADT Plugin).


Download ini meliputi:
·         Android Studio awal pratinjau akses
·         Semua Android SDK Tools untuk desain, menguji, debug, dan profil aplikasi Anda
·         Platform Android terbaru untuk mengkompilasi aplikasi Anda
·         Gambar terbaru sistem Android untuk menjalankan aplikasi Anda di emulator
Read More klik disini

Sumber : http://d-bika.blogspot.com/2013/05/android-studio.html

Semoga bermanfaat :)

Memulai Android Studio

Seperti yang telah saya janjikan pada postingan Cara Membuat Aplikasi Android Dengan IDE Android Studio. Sekarang kita coba memulai sebuah project baru pada IDE Android Studio yang telah ter-install di kompi/pc. Langsung aja pilih "New Project" seperti gambar dibawah ini.



Setelah ini akan terlihat tampilan seperti dibawah ini untuk pengaturan awal project pembuatan app:

Keterangan gambar di atas:
Aplication name : nama aplikasi yang akan tampil saat di install pada gadget android.
Module name : ini hanya seperti nama folder saat pembuatan aplikasi di android studio.
Package name : ini harus unik karna akan menjadi ID aplikasi saat dipublikasikan di play store.
Minimum required SDK : minimal hape android apa yg bisa pakai aplikasi.
Target SDK : target versi android pengguna aplikasi.
Compile With : ini tidak usah diganti (gunakan versi terbaru)

Ceklis Create costom luncher icon (untuk membuat icon app)
Ceklis Create activity (untuk membuat activity awal)


Lalu lanjutkan dengan klik tombol Next. dan akan terlihat tampilan seperti gambar dibawah ini.

Pengaturan Icon Aplikasi Android


Perhatikan yang saya beri lingkaran merah,

Foreground : ceklis "image" untuk menerapkan Icon App menggunakan file gambar dengan ekstensi .PNG minimal ukuran 512x512 pixel.

Image file: Lokasi dimana anda menyimpan file gambar untuk icon aplikasi. klik pada posisi lingkaran merah seperti terlihat di atas.

Setelah itu langsung aja klik tombol Next. dan akan muncul window pembuatan Activity awal, sepeti gambar dibawah.


 Pilih "Blank Activity" lalu Pencet Next. dan akan muncul window pengaturan Nama Activity dan Layout Activity. seperti terlihat pada gambar dibawah ini.


Activity Name: merupakan sebuah class file pada Folder "MyApp/Src/Main/Res/Java/" dalam project pembuatan app android mengguakan Android Studio.

Layout name: merupakan file dengan ekstensi .xml yang berisi script untuk layout. file ini berada pada Folder "MyApp/Src/Main/Res/Layout/" dalam project.

Edit nama seperti pada gambar dengan keterangan edit diatas. lalu tekan "Finish".
Akan muncul window loading project baru anda.



Selamat, anda berhasil membuat project baru pada IDE Android Studio dan akan sama seperti gambar dibawah ini. sering-sering mampir ke blog ini aja untuk mengikuti tutorial yang lain tentang Android Studio Pemula.

Sumber : http://www.bertuah.info/2013/06/memulai-project-pada-android-studio.html

Sekian. Selamat mencoba :)

Cara Menginstal Android Studio

baru-baru ini android mengeluarkan tools untuk pengembangan android dengan menggunakan versi sendiri, ini dimaksudkan untuk mempermudah para developer untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang berbasis android dan ada beberapa alasan google mengeluarkan tools versi sendiri untuk development android. ini salah satu alasan mengapa google mengeluarkan android studio. nah tapi kita disini tidak akan membahas masalah yang berkaitan dengan hal-hal tersebut tapi kita disini akan membahas mengenai cara instalasi android studio tersebut.  baiklah kita mulai :
1. pertama tama kita siapkan koneksi internet dulu (ini khusus buat yang belum donlot android studio nya); 
2. download dulu android studio sesuai dengan versi operating sistemnya dari http://developer.android.com/sdk/installing/studio.html memerlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk yang koneksi internya kenceng
pada bagian selanjutnya instalasi dibagi tiga yaitu untuk windows, linux, dan mac
Instalasi untuk versi Windows
1. double clik file exe yang sudah di download
2. ikuti langkah-langkah instalasi sampai dengan selesai
 Masalah : Pada beberapa sistem Windows, script applikasi tidak menemukan di mana Java terpasang. Jika Anda mengalami masalah ini, Anda perlu mengatur variabel lingkungan yang menunjukkan lokasi yang benar.
Pilih menu Start > ComputerSystem Properties > Advanced System Properties.Kemudian bukaAdvaced tab > Environment Variables dan add a new system variable JAVA_HOME yang menunjuk ke folder JDK Anda, misalnya C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_21
Install versi Linux :
1. extrak file tar yang telah di download android-studio-bundle-<version>.tgz  ke folder aplikasi anda
2. untuk menjalankan android studio, arahkan ke direktori  “android-studio/bin / ”  di terminal dan eksekusi studio.sh
anda dapat menambahkan path android-studio/bin/ ke direktori yang yang anda suka, sehingga android-studio dapat dibuka dari direktori manapun.
Install versi Mac OS X :
1. buka file DMG, android-studio-bundle-<version>.dmg.
2. drag dan drop android studio ke dalam folder applications
Masalah : ketika anda mencoba membuka android studio, anda mungkin akan melihat peringatan yang menyatakan paket tersebut rusak dan harus dipindahkan ke tempat sampah. jika ini terjadi, maka buka system preferences > Security & privacy  kemudian allow applications downloaded from, pilih mana saja. kemudian buka lagi android studio nya.
Catatan : pada windows dan mac, paket individu & paket sdk lainnya disimpan dalam direktori aplikasi android studio. untuk mengakses tools secara langsung, gunakan terminal untuk mengarahkan dan menemukan direktori SDK/ sebagai contoh :
Windows: \Users\<user>\AppData\Local\Android\android-studio\sdk\
Mac: /Applications/Android\ Studio.app/sdk/
sekian dulu postingan hari ini semoga bermanfaat :)

Sumber : http://sourcecodest.wordpress.com/2014/05/06/cara-install-android-studio/

Cara Menginstal Android

Sekarang kita kumpulkan dulu apa yang dibutuhkan
  • Komputer atau Laptop
  • Flashdisk yang berukuran minimal 8GB
Flash disk yang pertama digunakan untuk mebuat master instaler
Flasdisk kedua digunakan sebagai tempat yang nantinya akan diinstal OS Android (pengganti Harddisk)
Android-86.iso
Android yang saya gunakan Android yang terbaru yaitu Kitkat yang bisa didownloaddisini atau disisni
  • Unetbootin

   Software ini digunakan untuk membuat flasdisk bootable yang terisi OS Android yang bisa didapatkan disini

Oke Sekarang kita liat langkah-langkah Cara instal Android Kitkat pada PC atau Laptop
Kita memulai membuat bootable flashdisk
Format flashdisk menjadi fat32 centang Quick lalu klik format
Buka Unetbootin, masukan flashdisk yang sudah diformat tadi. Pilih Diskimage lalu browse tetntukan dimana kalian menyimpan file Android-86.iso kalian lalu pilih drivenya (dikomputer saya drive G:\) lalu klik OK dan tunggu proses sampai selesai lalu exit

Setelah Bootable Flasdisknya selesai dibuat lalu boot laptop anda melalui flashdisk tadi lalu masukan flashdisk yang satunya lg tetapi sebelumnya diformat dmenjadi fat32 lg dan lanjutkan seperti langkah dibawah ini.













Semoga artikel ini bermanfaat buat para sahabat semua yang belum tahu Cara instal Android Kitkat pada PC atau Laptop. Selamat menginstal Android Kitkat pada PC atau Laptop anda... :D



Setelah semuanya selesai di unduh silahkan ikuti langkah langkah berikut ini:

Langkah 1:
Install Java Development Kit (JDK)

Langkah 2:
Install Virtualbox kemudian jalankan.

Langkah 3:
Silahkan ikuti petunjuk instalasi lengkapnya melalui video dibawah ini:
Penting :
Meng-Install Android 4.4 KitKat di PC dengan menggunakan cara ini bukan tanpa resiko. Jika terjadi kesalahan bukan tidak mungkin perangkat Anda akan mengalami kerusakan. Apabila Anda tidak yakin, lebih baik mencari alternatif yang lebih Aman.


Mekipun tutorial diatas menggunakan OS Ubuntu, akan tetapi ketika saya coba pada Windows 7 Home Premium 64 bit, Installed Memory (RAM) 4GB Core i5, hal tersebut dapat berjalan baik.

Namun perlu diingat, software JDK dan Virtualbox, harus sesuai dengan OS yang Anda gunakan. Berikut beberapa Screenshot Android 4.4 KitKat yang telah terinstall di laptop saya :

1 .Android 4.4 KitKat


2. Install Aplikasi melaui Google Play store

3. Browser standar Android 4.4 KitKat PC

Hampir semua aplikasi bawaan Android 4.4 KitKat di PC ini dapat di jalankan dan sudah di ROOT saat instalasi, jadi anda dapat menginstall aplikasi apaun yang Anda inginkan. Anda dapat memeriksanya dengan cara menginstal aplikasi Root Cheker langsung melalui Google Play Store.

Sayangnya untuk menginstall aplikasi BBM, kita tidak bisa mengunduhnya via Google Play karena tipe perangkat yang tidak terdeteksi.

Selamat mencoba :)

Minggu, 07 Desember 2014

Unsur Periode Keempat (Unsur Transisi)

UNSUR TRANSISI (UNSUR PERIODE KEEMPAT)

Unsur-unsur transisi di dalam sistem periodik unsur dinyatakan sebagai unsur golongan B. Golongan ini dimulai dari IB, II, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIB. Berdasarkan konfigurasi elektronya, unsur-unsur transisi terletak pada blok d dalam sistem periodik unsur. Unsur-unsur transisi periode 4, yaitu Skandium (Sc) Titanium (Ti), Vanadium (V), krom (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co) nikel (Ni), tembaga (Cu), dan seng (Zn).
Secara umum, unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai sifat fisik sebagai berikut:
1. Unsur-unsur transisi merupakan unsur logam yang beerwujud padat pada suhu ruangan dengan ikatan logam yang kuat.
2. Memiliki beberapa bilangan oksidasi kecuali Sc dan Zn.
3. Senyawa yag dibentuk dari unsur transisi memiliki warna yang menarik.
4. Senyawanya dapat ditarik oleh medan magnet (paramagnetik).
5. Unsur transisi dapat membentuk senyawa kompleks dan senyawa koordinasi.
6. Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi.

v  Sifat fisika unsur-unsur periode keempat
1.       Sifat Logam
Semua unsur transisi adalah logam, yang bersifat lunak, mengkilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik. Perak merupakan unsur transisi yang mempunyai konduktivitas listrik paling tinggi pada suhu kamar dan tembaga di tempat kedua. Dibandingkan dengan golongan IA dan IIA, unsur logam transisi lebih keras, punya titik leleh, titik didih, dan kerapatan lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena unsur transisi berbagi elektron pada kulit d dan s, sehingga ikatannya semakin kuat.
Kecuali seng logam-logam transisi memiliki elektron-elektron yang berpasangan. Hal ini lebih memungkinkan terjadinya ikatan-ikatan logam dan ikatan kovalen antaratom logam transisi. Ikatan kovalen tersebut dapat terbentuk antara elektron-elektron yang terdapat pada orbital d. Dengan demikian, kisi kristal logam-logam transisi lebih sukar dirusak dibanding kisi kristal logam golongan utama. Itulah sebabnya logam-logam transisi memiliki sifat keras, kerapatan tinggi, dan daya hantar listrik yang lebih baik dibanding logam golongan utama.
Karakteristik Logam Transisi Periode Keempat
Karakteristik
Sc
Ti
V
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn
Nomor Atom
KonfigurasiElektron
Densitas (g/am3)
Titik leleh
Titik didh
Kekerasan
21
4s23d1
3,0
1.539
2.730
-
22
4s23d2
4.51
1.668
3.260
-
23
4s23d3
6.1
1.900
3.450
-
24
4s23d4
7.19
1.845
2.665
9.0
25
4s23d5
7.43
1.245
2.150
5.0
26
4s23d6
7.86
1.536
3.000
4.5
27
4s23d7
8.9
1.495
2.900
-
28
4s23d8
8.9
1.453
2.730
-
29
4s23d9
8.96
1.083
2.595
2,8
30
4s23d10
7.14
419.5
905
2,5
2.       Bilangan Oksidasi
Tidak seperti golongan IA dan IIA yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +1 dan +2, unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa bilangan oksidasi. Seperti vanadium yang punya bilangan oksidasi +2, +3, dan +4 (Keenan, dkk, 1992: 167).
IIIB
Sc
IVB
Ti
VB
V
VIB
Cr
VIIB
Mn
VIIIB
IB
CU
IIB
Zn
Fe
Co
Ni


+3*

+2
+3
+4*

+2
+3
+4*
+5

+2
+3*
+4
+5
+6

+2*
+3
+4
+5
+6
+7

+2*
+3*
+4
+5
+6

+2
+3*
+4
+1
+2*
+3
+1
+2*
+3

+2*

3.       Sifat Kemagnetan
Setiap atom dan molekul mempunyai sifat magnetik, yaitu paramagnetik, di mana atom, molekul, atau ion sedikit dapat ditarik oleh medan magnet karena ada elektron yang tidak berpasangan pada orbitalnya dan diamagnetik, di mana atom, molekul, atau ion dapat ditolak oleh medan magnet karena seluruh elektron pada orbitnya berpasangan. Sedangkan pada umumnya unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik karena mempunyai elektron yang tidak berpasangan pada orbital-orbital d-nya. Sifat paramagnetik ini akan semakin kuat jika jumlah elektron yang tidak berpasangan pada orbitalnya semakin banyak. Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn bersifat paramagnetik, sedangkan Cu dan Zn bersifat diamagnetik. Untuk Fe, Co, dan Ni bersifat feromagnetik, yaitu kondisi yang sama dengan paramagnetik hanya saja dalam keadaan padat (Brady, 1990: 698).

4.       Titik Leleh dan Titik Didih
Unsur-unsur transisi umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena ikatan antaratom logam pada unsur transisi lebih kuat. Titik leleh dan titik didih seng jauh lebih rendah dibanding unsur transisi periode keempat lainnya karena pada seng orbital d-nya telah terisi penuh sehingga antaratom seng tidak dapat membentuk ikatan kovalen.

5.       Ion Berwarna
Tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang hampir sama menyebabkan timbulnya warna pada ion-ion logam transisi. Hal ini terjadi karena elektron dapat bergerak ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengabsorpsi sinar tampak. Pada golongan transisi, subkulit 3d yang belum terisi penuh menyebabkan elektron pada subkulit itu menyerap energi cahaya, sehingga elektronnya tereksitasi dan memancarkan energi cahaya dengan warna yang sesuai dengan warna cahaya yang dapat dipantulkan pada saat kembali ke keadaan dasar. Misalnya Ti2+ berwarna ungu, Ti4+tidak berwarna, Co2+ berwarna merah muda, Co3+ berwarna biru, dan lain sebagainya.

Warna Senyawa Logam Transisi dengan berbagai bilangan oksidasi
Unsure
+1
+2
+3
+4
+5
+6
+7
Sc
-
-
Tb
-
-
-
-
Ti
-
-
ungu
Tb
-
-
-
V
-
Ungu
Hijau
biru
Merah
-
-
Cr
-
Biru
Hijau
-
-
Jingga
-
Mn
-
Merah muda
Coklat
Coklat tua
Biru
Hijau
Ungu
Fe
-
Hijau
Kuning
-
-
-
-
Co
-
Merah muda
Ungu
-
-
-
-
Ni
-
Hijau
-
-
-
-
-
Cu
Tb
Biru
-
-
-
-
-
Zn
-
Tb
-
-
-


v  Sifat-sifat Kimia Unsur-unsur periode keempat
1.       Kereaktifan
Dari data potensial elektroda, unsur-unsur transisi periode keempat memiliki harga potensial elektroda negatif kecuali Cu (E° = + 0,34 volt). Ini menunjukkan logam-logam tersebut dapat larut dalam asam kecuali tembaga. Kebanyakan logam transisi dapat bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam, misalnya oksigen, dan halogen.
2Fe(s) + 3O2(g)                  2Fe2O3(s)

Skandium dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen.
2Se(s) + 6H2O(l)                3H2(g) + 2Sc(OH)3(aq)

2.       Pembentukan Ion Kompleks
Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks, yaitu suatu struktur dimana kation logam dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral yang disebut ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan kovalen koordinasi, dimana ligan berfungsi sebagai basa Lewis (penyedia pasangan elektron).
Contoh:                                [Cu(H2O)4]2+
[Fe(CN)6]4+
[Cr(NH3)Cl2]+
Senyawa unsur transisi umumnya berwarna. Hal ini disebabkanperpindahan elektron yang terjadi pada pengisian subkulit d denganpengabsorbsi sinar tampak. Senyawa Sc dan Zn tidak berwarna.

v  Kelimpahan unsur-unsur periode Keempat dialam dan mineralnya
Unsur-unsur transisi periode keempat di alam sebagian besar ditemukan dalam bentuk senyawa oksida dan sulfida. Hal itu terjadi karena unsur-unsur transisi periode keempat sangat mudah teroksidasi dan mempunyai afinitas yang cukup besar terhadap oksigen dan belerang. Selain itu, okisigen dan belerang termasuk unsur-unsur yang sangat reaktif terhadap logam dan tersebar di kerak bumi.

Keberadaan unsur-unsur transisi periode keempat di Indonesia
Unsur
Mineral
Rumus Kimia
Daerah
Sc
Thortveitite
Sc2Si2O
-
Ti
Rutil
Ilmenit
TiO2
FeTiO3
-
-
V
Vanadit
Pb3(VO4)2
-
Cr
Kromit
FeCr2O4
Sulawesi Tengah
Mn
Pirolusit
Manganit
MnO2
Mn2O3.H2O
Kalimantan Barat, Yogyakarta
Fe
Hematitit
Magnetit
Limonit
Siderit
Pirit
Fe2O3
Fe3O4
Fe2O3.H2O
FeCO3
FeS2
Kalimantan Barat
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Co
Kobaltit
Smaltit
CoAsS
COAs2
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Ni
Pentlandite
Garnerit
(FeNi)S
H2(NiMg)SiO4.2H2O
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Cu
Kalkopirit
malasit
Kalkosit
CuFeS2
Cu2(OH)2CO3
Cu2S
Kalimantan Barat
Papua
Sumatera Barat
Zn
Seng blende/ sphalerite
Calamine
ZnS

ZnCO3
Sumatera Barat

Sulawesi Tengah

v  Unsur-unsur periode keempat
a)     Skandium (Sc)
Kelimpahan skandium di kulit bumi sekitar 0,0025%. Di dalam skandium terdapat hanya sedikit bersama dengan unsur-unsur lantanida. Kandungan unsur ini dalam mineral hanya berkisar 5 – 30 ppm dan sangat sulit dipisahkan dari mineralnya. Akibatnya, produksi skandium hanya dalam satuan gram atau kilogram (tidak sampai ton). Oleh karena itu, harganya sangat mahal sehingga sangat jarang ditemukan dan dimanfaatkan.
Ion Sc3+ tidak berwarna dan bersifat amfoter, mirip dengan Al3+. Skandium memiliki reaktifitas yang tinggi yang bersifat isotop radioaktif dengan waktu paruh yang singkat. Skandium -45 merupakan satu-satunya isotop alami yang tidak bersifat radioaktif.
Skandium digunakan sebagai komponen pada lampu berintensitas tinggi. Selain itu, skandium dapat menghasilkan larutan asam pada proses hidrolisis [Sc(H2O)6]3+ dan membentuk senyawa Na3ScFyang mirip kriolit (Na3AlF6). Sakndium juga dimanfaatkan sebagai bahan pembentuk gelatin hidroksida (Sc(OH)3) yang bersifat amfoter. Logam skandium dibuat dengan elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampurkan dengan klorida-klorida lain.

b)     Titanium (Ti)
Kelimpahan titanium dikulit bumi cukup banyak sekitar 0,6%. Selain rutil dan ilmenit, mineral yang mengandung titanium yaitu perovskite (CaTiO3) dan titanit (CaTiOSiO4). Densitas titanium rendah, kekuatan strukturnya tinggi pada suhu tinggi, dan tahan terhadap korosi (karat). Oleh karena itu titanium banyak digunakan dalam industri pesawat terbang, mesin turbin, dan peralatan kelautan.
Titanium juga bersifat amfoter, inert, putih cerah, tidak tembus cahaya, dan tidak beracun (nontoksik). Sifat-sifat ini dimanfaatkan untuk membuat pemutih dan pengilap kertas, pigmen putih dalam cat, keramik, kosmetik, kaca, plastik, dan bahan-bahan lain dalam industri kimia.
Logam titan (Ti) diperoleh dengan jalan mengalirkan gas klorin pada TiO2 sehingga terbentuk TiCl4. Reaksikan
TiO2(s) + 2C(s) + 2Cl2(g)                  TiCl4(s) + 2CO(g)

TiCl4 yang terjadi direduksi dengan logam Mg pada suhu tinggi yang bebas oksigen. Reaksinya :
TiCl4(s) + 2Mg(s)               Ti(s) + 2MgCl2(s)


c)      Vanadium (V)
Vanadium dikulit bumi terdapat 0,02%. Meskipun sedikit vanadium tersebar luas di alam. Vanadium juga dapat diperoleh dari pembakaran oksidanya berupa vanadium pentaoksida (V2O5) digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat dalam proses kontak. Sementara itu, vanadium dalam bentuk logam campuran (aliase) dengan besi menghasilkan ferovanadium yang bersifat keras, kuat, dan tahan korosi. Oleh karena itu, ferovanadium banyak digunakan dalam pembuatan peralatan tehknik yang tahan getaran, misalnya pegas, per mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
Ferovanadium dihasilkan dari reduksi V2Odengan campuran silikon (Si) dan besi (Fe). Reaksinya:
2V2O5(s) + 5Si(s) +Fe(s)                                 4V(+Fe)(s) + 5SiO2(s)
                                                                Ferofanadium
Senyawa SiO2 ditambah dengan CaO menghasilkan suatu terak CaSiO3 yaitu bahan yang dihasilkan selama pemurnian logam. Reaksinya:
SiO2(s) + CaO(s)                                CaSiO3(s)
                                                Terak

d)     Krom (Cr)
Kelimpahan krom di kulit bumi hanya 0,0122%. Meskipun demikian krom banyak digunakan dalam industri logam karena merupakan komponen paling penting. Logam krom reaktif terhdapa oksigen dan membentuk oksida yang berupa lapisan tipis dipermukaan logam. Lapisan tersebut melindungi logam dari oksidasi lebih lanjut. Oleh karena itu, logam krom banyak digunakan untuk melapisi logam lain agar tahan karat secara elektroplating, misalnya nikrom pada alat pemanas (stainless steel) mengandung 18% krom. Selain itu krom juga digunakan sebagai bahan dasar dalam industri baja sehingga dihasilkan baja yang lebih kuat dan mengkilap.
Kromit (FeCr2O4) direduksi oleh karbon menghasilkan ferokrom. Reaksinya:
FeCr2O4(s) + 4C(s)               Fe(s) +2Cr(s) + 4CO(s)
                                                   Ferokrom
Logam krom dibuat menurut proses Goldschmidt dengan jalan mereduksi Cr2O3 dengan logam aluminium. Reaksinya :
Cr2O3(s) + 2Al(s)               Al2O3(s) + 2Cr(s)

Biloks
Senyawa
+2
CrX2
+3
CrX3, Cr2O3, dan Cr(OH)3
+6
K2Cr2O7, Na2CrO4, dan CrO3

e)      Mangan (Mn)
Mangan terdapat dialam dalam jumlah melimpah. Selin dalam bentuk mineral pirolusit mangan terdapat di alam dalam bentuk spat mangan (MnO3), dan manganit (Mn2O3H2O).
Mangan bayak digunakan pada industri baja sebagai campuran (alloy) mangan dengan besi yang disebut feromangan. Feromangan digunakan sebagai bahan pembuat mesin dan alat berat karena sifatnya yang sangat keras, kuat, dan tahan gesekan. Selain itu, mangan dalam bentuk senyawa MnOdigunakan pada baterai kering.
Pembuatan feromangan dilakukan dengan mereduksi MnO2 dengan campuran besi oksida dan karbon.
Reaksinya :
MnO2(s) + Fe2O3(s) + 5C(s)              2Fe(s) + Mn(s) + 5CO(s)
                                                                   Feromangan
Pada proses ini mangan dalam baja feromangan berfungsi untuk mengikat oksigen agar pada proses penuangan tidak terjadi gelembung-gelembung udara yang menyebabkan baja kropos (berongga di dalamnya).
Logam mangan murni dibuat dengan proses alumino thermi seperti pembuatan logam krom. Reaksinya :
Tahap 1 : 3MnO2(s)               Mn3O4(g) + O2(g)
Tahap 2 : 3Mn3O4(s) + 8Al(s)              9Mn(s) + 4Al2O3(s)
Biloks
Senyawa
+2
Mn(OH)2, MnS, MnSO4, dan MnCl2
+4
MnO2
+7
KMnO4

f)       Besi (Fe)
Kelimpahan besi dialam menempati urutan ke empat terbanyak di kulit bumi. Besi merupakan logam yang sangat penting dalam industri sehingga logam besi paling banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Besi bersifat feromagnetik. Oleh karena itu, banyak oksida besi digunakan sebagai perangkat elektronik, memori komputer dan pita rekaman. Kompleks besi juga berperan penting dalam proses biologis, diantaranya untuk membentuk haemoglobin dalam darah dan klorofil pada tanaman.
Besi murni bersifat lunak, liat, dan cukup reaktif. Oleh karena itu, besi selalu dipadukan dengan logam lain membentuk aliase, misalnya baja atau stainless steel agar lebih keras. Baja dibuat dari besi kasar yang di tambah Mn, Cr, Ni, atau unsur lain sesuai dengan tujuan penggunaan baja tersebut.
Biloks
Senyawa
+2
FeS, FeSO4.7H2O, dan K4Fe(CN)6
+3
FeCl3, Fe2O3, K3[Fe(CN)6], dan Fe(SCN)3
Campuran +2 dan +3
Fe3O4 dan KFe[Fe(CN)6]







g)     Kobalt (Co)
Kobalt bersifat mirip dengan nikel. Kobalt bersama-sama dengan nikel terdapat dalam senyawa besi. Unsur kobalt tidak reaktif, namun stabil terhadap panas. Kobal digunakan untuk membuat paduan logam. Campuran besi kobalt mempunyai sifat tahan karat. Alinico merupakan paduan aluminium, nikel, kobalt, dan tembaga yang bersifat magnet kuat. Kobalt juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan mesin jet, mesin turbin, peralatan tahan panas. Isotop radioaktif kobalt (Co -60) berguna dalam pengobatan kanker.
Ion Co2+ dalam bentuk larutan digunakan sebagai bahan tinta yang tidak berwarna sementara itu, kertas yang mengandung ion Co2+ digunakan untuk mendeteksi perubahan cuaca. Jika cuaca lembab (akan turun hujan), kertas berwarna merah karena mengandung ion Co2+. Jika cuaca cerah kertas berwarna biru karena mengandung ion Co3+.
Biloks
Senyawa
+2
CoSO4, [Co(H2O)6]Cl2, [Co(H2O)6](NO3)2, dan CoS
+3
CoF3, Co2O3, K3[Co(CN)6], dan [Co(NH3)6]Cl3

h)     Nikel (Ni)
Nikel merupakan logam putih mengkilap seperti perak dan dijadikan sebagai penghantar panas atau listrik yang baik. Selain dalam bentuk senyawa mineral, nikel juga dijumpai sebagai senyawa kompleks, misalnya [Ni(NH3)6]Cl2 dan [Ni(NH3)6]SOyang digunakan dalam elektroplating.
Nikel juga berfungsi untuk melapisi logam agar tahan karat dan sebagai campuran logam, misalmonel (paduan 60% Ni, 40% Cu, dan sedikit Fe, Mn, Si, C) dan alnico. Serbuk nikel biasa digunakan sebagai katalis dalam reaksi reduksi senyawa hidrokarbon, contohnya proses hidrogenasi lemak pada pembuatan margarin. Nikel (III) oksida (Ni2O3) digunakan dalam sel Edison.
Biloks
Senyawa
+2
NiCl2, [Ni(H2O)6]Cl2, NiS, NiO, Co2O3, [Ni(H2O)6]SO4

i)        Tembaga (Cu)
Di alam tembaga terdapat dalam bentuk bijih tembaga. Sekitar 80% tembaga diperoleh sebagai sulfida. Namun, adapula yang ditemukan dalam keadaan bebas. Tembaga merupakan logam yang berwarna kemerahan. Logam ini termasuk penghantar panas dan listrik yang baik. Oleh karena itu, tembaga banyak digunakan sebagai kabel listrik (alat-alat elektronik). Tembaga juga mudah ditempa dan bercampur dengan emas sehingga digunakan pada pembuatan kerajinan.
Tembaga juga banyak digunakan untuk membuat paduan logam seperti kuningan (tembaga dan seng), perunggu (tembaga dan timah), monel, alnico, dan sebagainya. Kegunaan tembaga lainnya sebagai berikut.

1.       Menguji kemurnian alkohol dengan memasukkan serbuk putih CuSO4 ke dalam alkohol yang mengandung air. Serbuk putih menjadi biru karena mengikat air. Reaksinya :
CuSO+ 5H2O                CuSO4.5H2O
Putih                                              biru
2.       Membuat rayon/sutra buatan dengan melarutkan selulosa ke dalam larutan Schweitsern (larutan ion kompleks kupri tetrain [Cu(NH3)4]2+dari Cu(OH)2 yang dilarutkan dalam larutan NH4OH).
3.       Mematikan serangga atau hama tanaman menggunakan bubur bordeaux (campuran Cu(OH)2 + CaSO4 yang dibuat dari CuSO+ Ca(OH)2).
4.       Menguji sifat pereduksi dari senyawa yang mengandung gugus aldehid/alkanal.

Tembaga dapat diidentifikasikan dengan cara mengaliri gas H2S pada senyawa yang meengandung Cu2+, sehingga menghasilkan endapan yang berwarna hitam. Reaksinya:
Cu2+(aq) + H2S(g)               Cu(s)   + 2H+(aq)
                                                        Hitam
Biloks
Senyawa
+1
Cu2O, Cu2S, dan CuCl
+2
CuO, CuSO4.5H2O, CuCl2.2H2O, dan [Cu(H2O)6](NO3)2

j)        Seng (Zn)
Seng merupakan unsur terakhir pada deret logam transisi periode keempat. Seng digunakan sebagai logam pelapis besi agar tahan karat. Seng juga berguna untuk paduan logam (misal kuningan), zat antioksidan pada pembuatan ban mobil, bahan pembuatan cat putih, dan bahan untuk melapisi tabung gambar televisi karena dapat berfluoresensi (mengubah berkas elektron menjadi cahaya tampak). Lembaran seng dapat dimanfaatkan sebagai atap bangunan.
Pembuatan  logam seng dilakukan dengan pemanggangan seng sulfida (ZnS) kemudian oksida seng direduksi dengan karbon pijar. Reaksinya :
2ZnS(s) + 3O2(g)                2ZnO(s) + 2SO2(g)
ZnO(s) + C(s)                 Zn(g) + CO(g)
Proses ini berlangsung pada suhu ± 1.200oC. seng dalam bentuk gas dikondensasikan menjadi debu seng.

Diantara beberapa unsur transisi, logam besi dan tembaga merupakan unsur transisi yang banyak terdapat di alam. Berikut ini proses pengolahan 2 logam tersebut:
1.       Proses  pengolahan Besi
Proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam besi dilakukan dalam tanur tinggi. Prinsip kerjanya dengan mereduksi oksida besi dengan gas karbon monoksida.
Adapun langkah-langkah dalam proses pengolahan besi dari bijihnya sebagai berikut.
a. Bahan-bahan dimasukkan ke dalam tanur melalui puncak tanur. Bahan-bahan tersebut meliputi hal-hal berikut.
1) Bahan utama, yaitu bijih besi hematit (Fe2O3) dicampur dengan pasir (SiO2) dengan oksida-oksida asam lain. Bahan ini akan direduksi.
2) Bahan pereduksi, yaitu kokas (karbon)
3) Bahan tambahan, yaitu batu kapur (CaCO3) yang berfungsi untuk mengikat zat-zat pengotor.
b. Udara panas dimasukkan dari bagian bawah tanur sehingga suhu tanur semakin ke atas semakin rendah. Hal ini menyebabkan kokas terbakar.
c. Gas CO2 yang terbentuk direduksi oleh kokas yang panas menjadi CO.
d. Gas CO yang terbentuk dan kokas akan mereduksi bijih besi (Fe2O3).
e. Besi cair yang terbentukmengalir ke bawah dan berkumpul didasar tanur.
f.  Pada bagian tengah tanur, batu kapur terurai.
g. Selanjutnya CaO akan mengikat zat pengotor dan membentuk terak pada dasar tanur.
Terak yang terbentuk akan mengapung di permukaan besi cair dan keluar melalui saluran tersendiri. Terak tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan beton jalan raya.
Besi cair pada dasar tanur tersebut disebut besi kasar. Selanjutnya besi kasar dikeluarkan dari tanur dengan dituang dalam cetakan-cetakan menjadi besi tuang atau besi cor yang bersifat keras dan rapuh. Besi kasar mengandung 95% besi, 4% karbon, dan sisanya berupa fosforus, silikon, belerang, dan mangan.
Besi dapat terbentuk jika kadara karbonnya dikurangi dengan memanaskannya sehingga karbon yang terkandung dalam besi teroksidasi menjadi gas CO2. Besi yang memilki kadar karbon cukup rendah disebut besi tempa. Besi ini digunakan untuk berbagai peralatan seperti cangkul, mur, baut, dan pembuatan baja.

2.       Pengolahan Tembaga
Proses pengolahan tembaga diawali dengan pemanggangan kalkopirit (CuFeS2) atau bijih tembaga lain. Hasil pemanggangan dioksidasi dalam oksigen.

Tembaga yang dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis dan flotasi. Pemurnian tembaga dengan elektrolisis dilakukan dengan menempatkan tembaga kotor di anode menggunakan larutan elektrolit CuSO4 sehingga tembaga murni akan diperoleh di katode.

Terima Kasih. Semoga bermanfaat :)


Jadwal Sholat

Jadwal Waktu Shalat Wilayah Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Jadwal Waktu Shalat Wilayah Semarang

"Selalu ada Allah SWT, maka berharaplah kepada-Nya" (Kasmui@Allah.SWT)
Home

Twitter Facebook Google Plus Instagram RSS Feed Email

Blogger news

Blogroll

Blogger templates

Jam

Calender

Musik

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
Indonesia
Mahasiswa Aktif UNNES

Pengikut

Popular Posts

Copyright © Pembelajaran Kimia | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by Nickval Widagdo