advertisement
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Minggu, 30 November 2014

Kegunaan Unsur

Kegunaan Unsur/Senyawa di Alam

Alkali
·       Litium (Li) untuk campuran logam serta memisahkan oksigen dan nitrogen.
·       Uap natrium untuk lampu penerangan jalan raya.
·       Natrium cair untuk pendingin pada reaktor nuklir.
·       Kalium (K) dan sesium (Cs) untuk fotosel.
·       Karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) digunakan sebagai pupuk.
·       NaOH (soda kaustik) digunakan dalam pembuatan sabun, detergen, tekstil, kertas, pewarnaan, dan menghilangkan belerang dari minyak bumi.
·       NaHCO3, dikenal sebagai soda kue, banyak digunakan orang dalam pembuatan kue.
Alkali Tanah
·       Kalsium(Ca) diperlukan oleh makhluk hidup untuk pembuatan tulang, gigi, dan kulit (cangkang).
·       Magnesium (Mg) penting dalam klorofil, berperan sebagai katalis pada fotosintesis pengubahan CO2 dan H2O membentuk  gula.
·       Dalam bentuk garamnya, strontium (Sr) dan barium (Ba) digunakan untuk kembang api.
·       Aliase berilium (Be) dan tembaga (Cu) digunakan untuk membuat alat-alat industri.
·       Berilium oksida titik lelehnya tinggi (2.670 oC) sehingga digunakan untuk isolator listrik pada temperatur tinggi.
Aluminium
·       Alat-alat dapur, mobil, pesawat  terbang dan tutup kaleng.
·       Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik sehingga digunakan untuk membuat kawat listrik.
·       Untuk aliase: duralumin, magnalium, dan alnico.
·       Alum atau tawas digunakan untuk mengendapkan kotoran pada pembersihan air.
·       Zeolit atau permutit (Na2O.Al2O.2SiO2O) digunakan untuk melunakkan air sadah.
Fosfor
·       Fosforus penting untuk kehidupan, terutama dalam metabolisme tumbuhan dan binatang.
·       Kurang lebih 60% tulang dan gigi adalah Ca3(PO4)2 atau [3(Ca3(PO4)2).CaF2] dan rata-rata orang mengandung  3,5 kg kalsium fosfat dalam tubuhnya.
·       Batuan fosfat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk fosfat.
·       Fosforus juga digunakan untuk kembang api. Pada saat terbakar di udara, fosforus dapat memberikan awan yang bercahaya putih.
Karbon
·       Unsur penting penyusun protein, karbohidrat, dan lemak
·       Karbon dioksida (CO2) penting dalam fotosintesis, produksi pupuk urea, pembuatan softdrink, es kering (CO2 padat) untuk pendingin, dan bahan pemadam api.
·       Grafit untuk pembuatan elektrode, baja, pensil, pengecoran logam, dan sebagai pelumas.
·       Karbon aktif untuk pemurnian dan penghilangan warna gula dan bahan kimia yang lain, mengabsorpsi gas beracun dalam masker gas, dan untuk katalis beberapa reaksi.
Nitrogen
Bahan pupuk, bahan peledak, untuk mengisolasi sistem dari kontak udara, dan pendingin.
Oksigen
·       Untuk respirasi bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
·       Pembuatan TiO2 dari TiCl4. TiO2 digunakan sebagai zat pewarna putih pada cat dan kertas serta sebagai bahan pengisi pada plastik.
·       Oksidasi NH3 dalam industri HNO3.
·       Industri etilena oksida (axirane) dari etena.
·       Sebagai oksidan dalam roket.
·       Di rumah sakit untuk membantu pernapasan.
·       Untuk pernapasan penyelam di laut.
·       Untuk aerasi pengolahan limbah industri.
Belerang
Belerang terutama digunakan untuk membuat asam sulfat. Asam sulfat banyak digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan amonium fosfat. Asam sulfat juga digunakan dalam refining minyak bumi, industri baja, aki, dan reaksi-reaksi kimia yang terlibat dalam industri cat, plastik, zat-zat yang mudah meledak, dan obat-obatan.
Silikon
Silikon banyak digunakan terutama yang berhubungan dengan elektronika, seperti mikrokomputer dan kalkulator. Silikon sangat murni digunakan untuk membuat chip komputer.
Besi
·       Pembawa oksigen dalam darah mamalia, burung, dan ikan (hemoglobin).  
·       Penyimpan oksigen dalam jaringan otot (mioglobin).
·       Pembawa elektron dalam tumbuhan, hewan, dan bakteri (cytochromes), serta untuk transfer elektron dalam tumbuhan dan bakteri (feredoksin).
·       Pembuatan baja
Kromium
·       Penyepuhan (elektroplating).
·       Aliase (paduan logam), misalnya nikrom (15% Cr, 60% Ni, dan 25% Fe).
·       Stainless steel mengandung 72% Fe, 19% Cr, dan 9% Ni.
·       Campuran baja agar ulet dan kuat.
·       Pelapis logam untuk melindungi terjadinya korosi dan memberikan tampilan yang berkilau.
·       Kromium sebagai dikromat (Cr2O72–) atau kromat (CrO42–) digunakan secara luas sebagai zat oksidator.
Tembaga (Cu)
Untuk kawat penghantar listrik, pipa air karena tidak reaktif, aliase (misalnya perunggu), fungisida, dan herbisida. 
Nikel (Ni)
Untuk pembuatan aliase. Nikel memperbaiki kekuatan baja dan daya tahannya terhadap reaksi kimia.
Kobalt (Co)
·       Pembuatan aliase dengan baja pada temperatur tinggi. Aliase ini penting untuk pembuatan mesin-mesin pembangkit gas dan baja yang berkecepatan tinggi seperti mesin bubut.
·       Pembuatan pewarna keramik, gelas, dan industri cat.
Titanium (Ti) dan Vanadium (V)
·       Logam Ti dan aliasenya dengan Al digunakan dalam industri pesawat terbang.
·       V2O5 digunakan sebagai katalis pada pengubahan SO2 menjadi SO3 dalamproses kontak pembuatan H2SO4.
Seng
·       Untuk melapisi besi agar tercegah dari perkaratan.
·       Untuk aliase (brass merupakan aliase Cu–Zn mengandung 20%– 50% Zn).
·       Sebagai elektrode negatif pada sel Leclance, sel merkurium, dan sel alkali.    
·       Sebagai bahan pewarna putih pada cat (ZnO).

Terima Kasih. Semoga bermanfaat J
  

0 komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Jadwal Waktu Shalat Wilayah Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Jadwal Waktu Shalat Wilayah Semarang

"Selalu ada Allah SWT, maka berharaplah kepada-Nya" (Kasmui@Allah.SWT)
Home

Twitter Facebook Google Plus Instagram RSS Feed Email

Blogger news

Blogroll

Blogger templates

Jam

Calender

Musik

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
Indonesia
Mahasiswa Aktif UNNES

Pengikut

Popular Posts

Copyright © Pembelajaran Kimia | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by Nickval Widagdo